HIDUP utk MATI

1. "Kamu tahu tak Ramli tu pemalas orangnya, dia selalu ponteng melakukan kerja", kata Man kepada Abu.  (Adalah lebih baik Man terus menasihati Ramli tanpa memberitahu Abu)
2. "Tadi aku bersembang-sembang dengan Joyah, nak tahu tak Joyah cakap apa, Joyah cakap, ko ni suka mengumpat tentang anak tok ketua kampung sebelah ", kata Amani kepada Cikyah. (Adalah lebih baik Amani tidak memburuk-burukkan nama Joyah kepada Cikyah)
3. "Ko nak tahu tak, bos syarikat kita tu memang tengah gatai dengan pekerja baru dia tu, dah la cantik, bujang pulak tu, bos kita ni memang tak mengenang jasa pekerja-pekerja lama macam kita ni", kata Fakrul kepada Wan. (lebih baik Fakrul bertawakal kerana bukan rezeki itu datang dari bosnya, sebaliknya dari Allah s.w.t)

1.  Perpecahan.
2. Persengketaan.
3. Salah faham
4. Bermasam muka.
5. Tekanan kerja.
6. Difitnah.
7. "Batu api" terus bermaharaja lela.
8. Orang yang tidak bersalah dizalimi.
9. Tidak harmoni.
10. Sering bersangka buruk.

1. Jangan terus percaya kata-kata orang, orang yang mengatakan tentang orang lain, 90 peratus adalah salah. Jadi, terus tanya kepada orang tersebut.
2. Jangan menyebarkan khabar angin dan membesar-besarkan cerita.
3. Jangan menyebuk urusan orang lain.
4. Diam lebih baik dari berkata-kata.

Pada suatu senja yang lenggang, terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-huyung. Pakaiannya yang serba hitam menandakan bahawa dia berada dalam dukacita yang mencekam. Tudungnya menangkup rapat hampir seluruh wajahnya. Tanpa hias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya. Kulit yang bersih, badan yang ramping dan raut mukanya yang ayu, tidak dapat menghapus kesan kepedihan yang tengah menyelubungi hidupnya.
Dia melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musa a.s. Diketuknya pintu pelan- pelan sambil mengucapkan uluk salam. Maka terdengarlah ucapan dari dalam "Silakan masuk".

Perempuan cantik itu lalu berjalan masuk sambil kepalanya terus merunduk. Air matanya berderai tatkala ia Berkata,
Nabi Allah. Tolonglah saya. Doakan saya agar Tuhan berkenan mengampuni dosa keji saya." "Apakah dosamu wahai wanita ayu?" tanya Nabi Musa a.s. terkejut. 
"Saya takut mengatakannya."jawab wanita cantik. 
"Katakanlah jangan ragu-ragu!" desak Nabi Musa. 
Maka perempuan itupun terpatah bercerita, "Saya... telah berzina. 
"Kepala Nabi Musa terangkat,hatinya tersentak. Perempuan itu meneruskan, 
"Dari perzinaan itu saya pun...lantas hamil. Setelah anak itu lahir,langsung saya... cekik lehernya sampai... mati," ucap wanita itu sambil menangis. 
Nabi Musa berapi-api matanya. Dengan muka berang ia mengherdik, "nyah kamu dari sini! Agar siksa Allah tidak jatuh ke dalam rumahku karana perbuatanmu. Pergi!"... teriak Nabi Musa sambil memalingkan mata karana jijik. 

Perempuan berwajah ayu dengan hati bagaikan kaca membentur batu, hancur luluh segera bangkit dan melangkah surut. Dia terantuk-antuk keluar dari dalam rumah Nabi Musa. Ratap tangisnya amat memilukan.Ia tak tahu harus kemana lagi hendak mengadu. Bahkan dia tak tahu mau dibawa kemana lagi kaki-kakinya. Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya, bagaimana pula manusia lain bakal menerimanya? Terbayang olehnya betapa besar dosanya, betapa jahat perbuatannya. Ia tidak tahu bahawa sepeninggalanya, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa. Sang Ruhul Amin Jibril lalu bertanya,

"Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertaubat dari dosanya? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya?" 
 Nabi Musa terperanjat. "Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina dan pembunuh itu?" 
Maka Nabi Musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada Jibril. "Betulkah ada dosa yang lebih besar daripada perempuan yang nista itu?"
"Ada!" jawab Jibril dengan tegas. 
" Dosa apakah itu?" tanya Musa yang semakin ingin tahu. 
 "Orang yang meninggalkan solat dengan sengaja dan tanpa menyesal. Orang itu dosanya lebih besar dari pada seribu kali berzina", jawab Jibril. 

Kisah Nabi Musa A.S. dengan Seorang Pezina Pada suatu senja yang lenggang, terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-huyung. Pakaiannya yang serba hitam menandakan bahwa ia berada dalam dukacita yang mencekam. Kerudungnya menangkup rapat hampir seluruh wajahnya. Tanpa hias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya. Kulit yang bersih, badan yang ramping dan roman mukanya yang ayu, tidak dapat menghapus kesan kepedihan yang tengah meruyak hidupnya. Ia melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musa a.s. Diketuknya pintu pelan- pelan sambil mengucapkan uluk salam. Maka terdengarlah ucapan dari dalam "Silakan masuk". Perempuan cantik itu lalu berjalan masuk sambil kepalanya terus merunduk. Air matanya berderai tatkala ia Berkata, https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQoIeiu2eLw7e_5IzAdDUL2dZpkrMYI8hpgC7WkYqCpd7CHW8PsOzaQLQlU86168DpkZyEflHA_lDY9TDR_7fnJ-Rwb_dCIJmzbyMdS0cPowS6Fboce24zmqNcLUTS4HvCpB7lcP5tzFiK/s400/taubat2.jpg"Wahai Nabi Allah. Tolonglah saya. Doakan saya agar Tuhan berkenan mengampuni dosa keji saya." "Apakah dosamu wahai wanita ayu?" tanya Nabi Musa a.s. terkejut. "Saya takut mengatakannya."jawab wanita cantik. "Katakanlah jangan ragu-ragu!" desak Nabi Musa. Maka perempuan itupun terpatah bercerita, "Saya... telah berzina. "Kepala Nabi Musa terangkat,hatinya tersentak. Perempuan itu meneruskan, "Dari perzinaan itu saya pun...lantas hamil. Setelah anak itu lahir,langsung saya... cekik lehernya sampai... tewas," ucap wanita itu seraya menangis sejadi-jadinya. Nabi Musa berapi-api matanya. Dengan muka berang ia mengherdik, "Perempuan bejad, enyah kamu dari sini! Agar siksa Allah tidak jatuh ke dalam rumahku karena perbuatanmu. Pergi!"... teriak Nabi Musa sambil memalingkan mata karena jijik. Perempuan berwajah ayu dengan hati bagaikan kaca membentur batu, hancur luluh segera bangkit dan melangkah surut. Dia terantuk-antuk keluar dari dalam rumah Nabi Musa. Ratap tangisnya amat memilukan.Ia tak tahu harus kemana lagi hendak mengadu. Bahkan ia tak tahu mau dibawa kemana lagi kaki-kakinya. Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya, bagaimana pula manusia lain bakal menerimanya? Terbayang olehnya betapa besar dosanya, betapa jahat perbuatannya. Ia tidak tahu bahwa sepeninggalnya, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa. Sang Ruhul Amin Jibril lalu bertanya, "Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertaubat dari dosanya? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya?" Nabi Musa terperanjat. "Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina dan pembunuh itu?" Maka Nabi Musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada Jibril. "Betulkah ada dosa yang lebih besar daripada perempuan yang nista itu?" "Ada!" jawab Jibril dengan tegas. " Dosa apakah itu?" tanya Musa kian penasaran. "Orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja dan tanpa menyesal. Orang itu dosanya lebih besar dari pada seribu kali berzina", jawab Jibril. Mendengar penjelasan ini Nabi Musa kemudian memanggil wanita tadi untuk menghadap kembali kepadanya. Ia mengangkat tangan dengan khusuk untuk memohonkan ampunan kepada Allah untuk perempuan tersebut. Nabi Musa menyedari, orang yang meninggalkan sembahyang dengan sengaja dan tanpa penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat bahwa sembahyang itu tidak wajib dan tidak perlu atas dirinya. Berarti ia seakan-akan menganggap remeh perintah Tuhan, bahkan seolah-olah menganggap Tuhan tidak punya hak untuk mengatur dan memerintah hamba-Nya. Sedang orang yang bertobat dan menyesali dosanya dengan sungguh-sungguh berarti masih mempunyai iman di dadanya dan yakin bahwa Allah itu berada di jalan ketaatan kepada-Nya. Itulah sebabnya Tuhan pasti mau menerima kedatangannya. (Dikutip dari buku 30 kisah teladan - KH Abdurrahman Arroisy) Dalam hadis Nabi SAW disebutkan : Orang yang meninggalkan sholat lebih besar dosanya dibanding dengan orang yang membakar 70 buah Al-Qur'an, membunuh 70 nabi dan bersetubuh dengan ibunya di dalam Ka'bah. Dalam hadis yang lain disebutkan bahwa orang yang meninggalkan sholat sehingga terlewat waktu, kemudian ia mengqadanya, maka ia akan disiksa dalam neraka selama satu huqub. Satu huqub adalah delapan puluh tahun. Satu tahun terdiri dari 360 hari, sedangkan satu hari diakherat perbandingannya adalah seribu tahun di dunia. Demikianlah kisah Nabi Musa dan wanita penzina dan dua hadis Nabi, mudah-mudahan menjadi pelajaran bagi kita dan timbul niat untuk melaksanakan kewajiban sholat dengan istiqomah.

Sumber - Source - http://referensidunia.blogspot.com/2011/07/kisah-nabi-musa-as-dengan-seorang.html

WZ♥87

Bila seseorang itu perlu difikirkan bahawa dia adalah untuk kita, apabila............

1. Dia menjadi penyelesaian di waktu kesusahan.
2. Dia menjadi pembimbing di waktu kekeliruan.
3. Dia menjadi penawar di waktu kesakitan.
4. Dia menjadi teman di waktu ketakutan.
5. Dia menjadi penghibur di waktu kesunyian.
6. Dia menjadi imam di waktu solat.
7. Dia menjadi pemimpin di waktu kekacauan.
8. Dia seorang yang sedap mata memandang.
9. Dia seorang yang bersopan santun.
10. Dia seorang yang tinggi budi bahasa.
11. Dia seorang yang pandai membahagikan masa.
12. Dia seorang yang tekun bekerja.
13. Dia seorang yang amanah manjaga urusan.
14. Dia seorang yang bermaruah.
15. Dia seorang yang sabar.
16. Dia seorang yang bertanggungjawab.
17. dia seorang yang suka kanak-kanak.
    
18. Dia seorang yang tidak hipokrit.
19. Dia seorang yang tidak pandai berbohong.
20. Dia seorang yang tidak suka keganasan.
21. Dia seorang yang tidak munafik.
22. Dia seorang yang tidak mementingkan kekayaan.
23. Dia seorang yang sanggup menerima tugasan diwaktu sibuk.
24. Dia seorang yang sanggup menerima jawatan diwaktu orang lain menolak.
25. Dia seorang yang sanggup berkorban demi kebahagiaan orang lain.
26. Dia seorang yang menangis melihat kesusahan orang lain.
27. Dia seorang yang jujur terhadap perbuatan.
    
28. Dia seorang yang menutup aurat.
    
29. Dia seorang yang dianggap sempurna.
30. Dia yang takut Allah s.w.t.

Putus cinta perlukah menangis??? Tahukah bahawa air mata punya cerita...........................

1. Sebanyak 85% wanita dan 73% lelaki mengakui bahwa rasa marah dan kesedihan akan berkurang setelah menangis. Air mata tidak hanya disebabkan oleh perasaan sedih saja.

Setelah 5tahun setengah mengikuti pengajian di IPG Kampus Sultan Abdul Halim. Tanggal 13.3.12 berlangsung majlis konvokesyen aku di PICC,Putrajaya.Pendaftaran pada 12.3.12. Ditemani abg aku Azril dah isteri dia Jannah. Dari rumah dorang PJ ke PICC, tak sampai 30minit. Walaupun rumah aku USJ 6 ke PJ 5minit je, tp saja duduk rumah dorang time2 cuti ni, dapat makan free..haha..

Ijazah Sarjana Muda Perguruan major Pendidikan Jasmani. Nak kata senang tu, tak tahu lah nak cakap, tapi nak dapat ijazah ni kena lulus 49subjek, bina insan guru siri 1 2 3, praktikum 1 2 3, internship, kajian tindakan, dan tak terlibat dengan masalah disiplin yg teruk. Lupa satu lagi, perhimpunan pagi tak boleh ponteng...hahaha...

Terima kasih kepada semua pensyarah IPG KSAH terutama pensyarah Jabatan PJSS dan yang paling penting kpd Tuan Syed Ahmad Ezahar. Apa yang tinggal, hanya kenangan, pahit manis, suka duka, semua tinggal kenangan.

Sekarang aku dipostingkan kat SK Sri Subang Jaya, SS14. Aku nak ucapkan tahniah kepada rakan2 semua, dan kepada sesiapa yg sakit hati dengan aku,aku mohon maaf,aku rasa dah tak sakit hati dah kot sebab dah dapat apa yang diinginkan.Jadi, semoga semua berbahagia hendaknya.

Terima kasih semua.

Aku nak berkongsi pengalaman baru yg aku tempuhi di tempat baru. Sebelum cerita panjang. Mcm ni lah secara ringkas hidup sehari aku.

Time kerja, gerak pegi sekolah pkl 7.00 am lebih kurang. Lebih kurang 2km je nak ke sekolah. Cume biasalah Persiaran Kewajipan ni adalah antara jalan tersibuk di Malaysia. Jadi sampai sekolah pkl7.20. Ambil masa 20 minit utk 2km.

Sampai je sekolah,parking baik punye bawah bumbung. Pegi pejabat, key in kehadiran guna komputer dan menuju ke bilik guru. Sekolah Kebangsaan Sri Subang Jaya ni dalam taman perumahan orang berduit. Jadi murid-murid agak berduitlahkan. Tapi bukan itu yg aku nak cerita, ini pasal cerita aku,bukan pasal budak2 yg belajar kat situ.

Selesai mengajar apa semua, balik dalam pkl 1.30, kalau tak da mesyuarat, LDAP atau aktiviti koko.

Balik je sampai rumah dalam pukul 2 lebih. Rumah pulak apartmen tingkat 3. Lokasi dan kondisi memang best dan selesa.

Time cuti hujung minggu pulak, aku join main badminton kat SK Subang Jaya jiran kepada sekolah aku bersama guru2, arkitek, ahli peniagaan yg tinggal area berdekatan. Seronok dan enjoy sbb semua main macam satu keluarga, macam abg dgn adik. Akhirnya aku jumpa jugak port utk bermain dengan senang hati. Abg “ak’laken” yang memperkenalkan port tu dan memperkenalkan diri aku ni kat dorang. Main enjoy dan tak tertekan langsung. Futsal,renang, joging, dll adalah antara ativiti hujung minggu jugak.

Ustaz Aizil, rakan sejawat dan duduk sebelah aku kat bilik guru. Kebetulan dia ddk kat kuarters guru sebelah apartmen aku. Dia mmg banyak membantu, dari cari rumah, bab kerja, pengalaman, motivasi, memang baik. Dia ni belajar kat mesir time aku darjah 1. Umur beza 13 tahun. Dah kahwin dan anak comel2. Mengajar al-Quran, tajwid, bahasa arab, dll kat surau kuarters guru. Master bahasa arab. Amat merendah diri dan sempoi. Ada hikmahnya aku bertemu dgn orang mcm ni sebenarnya. Alhamdulillah benda2 luaran ni banyak membantu utk hidup di kawasan yg paling maju kat Selangor ni.

Rakan serumah pulak semua orang Penang. 3orang bekas IPTHO dan seorang Teknik Cheras. Ini lagi satu benda yg best, semua kaki solat dan mengaji punya org. Jadi selamat aku jumpa mmber2 rumah yg amat baik. Kebetulan 3 orang bekas IPTHO tu mmber abg aku jgk time kat maktab.

Semua mcm kebetulan tapi sebenarnya, aku rasa amat bertuah sbb benda2 ni yg menggembirakan aku disebalik masalah pribadi yg masih belum selesai dan masih menantikan penyelesaian............... Jika masalah ini pun selesai, hidup aku akan lebih bermakna.sekian..........